Satu lagi Inovasi SMPN 10 Kota tersubmit

KOTA BIMA – SMPN 10 Kota Bima hari ini secara resmi mengajukan satu inovasi unggulan dalam Lomba Inovasi Pemerintah Daerah. Program yang disubmit berjudul "JALUR DIRI" (Jelajahi Potensi, Tentukan Arah Karir), sebuah inisiatif yang telah berjalan sejak 5 Oktober 2024 sebagai jawaban atas keresahan dan kegalauan siswa dalam menentukan pilihan karir setelah lulus.

Program ini dirancang khusus untuk membantu siswa memahami apakah mereka harus melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Keunikan program "JALUR DIRI" terletak pada relevansinya dengan kondisi geografis lingkungan siswa, yaitu pesisir pantai Kolo yang merupakan destinasi wisata andalan Kota Bima dan lereng pegunungan Kolo yang kaya akan sumber daya hutan.

Bapak Suhardin, S.Pd., M.M., selaku Kepala SMPN 10 Kota Bima dan inisiator utama program, menyatakan bahwa inovasi ini lahir dari kebutuhan nyata siswa. "Kami melihat banyak siswa yang bingung tentang langkah selanjutnya. Program 'JALUR DIRI' hadir untuk membuka wawasan mereka, mengaitkan potensi diri dengan peluang yang ada di lingkungan sekitar mereka, sehingga keputusan yang diambil lebih terarah dan mantap," jelasnya.

Program ini melibatkan dua guru Bimbingan Konseling (BK), Furkan Hadikusuma, S.Pd. dan Ariadin, S.Pd., yang secara aktif membimbing siswa melalui serangkaian kegiatan, termasuk kunjungan lapangan dan diskusi dengan pelaku profesi lokal. "Kami memperkenalkan mereka pada berbagai profesi, mulai dari dunia pariwisata bahari hingga pengelolaan sumber daya alam. Tujuannya agar mereka tahu bahwa ada banyak jalan menuju kesuksesan, tidak terbatas pada satu pilihan saja," tambah Ariadin.

Dengan disubmitnya inovasi ini, SMPN 10 Kota Bima berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan di Kota Bima dan menjadi model bagi sekolah lain dalam mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa

depan.